- Stimulasi ingatan
Manfaat ini masih berhubungan dengan manfaat musik untuk kecerdasan. Musik berfungsi sebagai stimulus pembangkit ingatan ke masa lalu. Tak hanya membangkitkan pengalaman obyektifnya, tapi juga pengalaman subyektifnya (perasaan ketika mengalami hal tersebut). Pernahkah anda berpikir, jika anda pernah mendengar musik tertentu di masa lampau, anda tentunya akan mengasosiasikan musik dengan pengalaman masa lampau yang mungkin penah anda alami.
- Membangkitkan rasa nyaman
Manfaat musik untuk anak selanjutnya yaitu dapat membangkitkan rasa nyaman. Jika kita memperdengarkan musik lembut menjelang anak tidur, ia akan merasa nyaman di peraduan. Biasanya musik-musik tersebut berada pada tempo adagio, andante, moderato, yang tidak jauh dari ritme nadi atau detak jantung dalam hitungan 1 ketuk per detik, sedikit lebih cepat, sedikit lebih lambat. Bukan menggunakan tempo lento yang amat lambat atau presto yang amat cepat.
- Efek hipnotik
Musik memiliki efek hipnotik. Irama musik dapat memberikan dampak yang membuai. Hal ini disebut hypnotic effect (kesan hipnotik). Buktinya, ketika mendengar musik seseorang cenderung mengentak tangan atau kaki atau mengikuti senandung musiknya.
-Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi masing masing individu kala mendengarkan musik memang berbeda. Tetapi, apapun jenis musik yang kita pilih, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik kesukaan kita akan merubah suasana hati dan membuat kita lebih relax.
Sementara itu penelitian lain di McGill University Montreal; “mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin pada tubuh”.
“Otak sangat rumit – ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang – tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang,” kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.
-Membantu agar Fokus
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat ‘digital tonic’ yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.
Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.
“Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan,” jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.
-Meningkatkan daya tahan tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.
Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.
-Kesehatan mental lebih baik
Musik juga sangat membantu bagi mereka yang bermasalah dengan kondisi mental yang kurang setabil.
“Dua cara musik dijadikan sebagai media terapi: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan,” kata Bridget O’Connell.
-Redakan stres
Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.
-Perawatan pasien
Musik ternyata juga sangat memberikan dampak besar positif untuk membantu pengobatan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.
Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka,” kata dr Williamson.
“Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien,” tambahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca
silahkan berkomentar yang baik dan sopan
jika mau mengcopy artikel harap sertakan sumber yaitu perpusmusic.blogspot.com